BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sabagai
mahasisiwa kimia kita pasti sering mendengar unsur Hidrogen yang bersimbol (H).
Hidrogen
adalah unsur kimia dengan nomor atom 1 dan massa atom 1,00797, diberi lambang
H. unsur ini mempunyai titik beku -259, 14° Celcius dan titik didih -252,8 °
Celcius. Hidrogen ditemukan pada tahun 1766 oleh H Cavendish. Dikenal tiga
isotop hydrogen, yaitu normal, deutrum (hidrogen berat), dan tritium (hydrogen
sangat berat). Hidrogen banyak terdapat di alam, terdapat juga di angkasa dan
benda-benda angkasa. Hanya merupakan 0,001% dari atmosfer bumi, terpusat di
bagian pinggir paling luar. Hidrogen umumnya bersumber dalam kerak bumi.
Diperoleh dengan berbagai cara, terutama elektrolisis air atau senyawa yang
mengandung hidrogen. Hidrogen dipakai dalam penelitian nuklir, pengelasan,
hidrogenasi lemak, pembuatan hidrokarbon dan senyawa organic lainnya, pembuatan
amoniak, pembersihan biji besi, metalurgi, industry kimia, serta bahan bakar
roket, membentuk lebih dari 10% tubuh manusia. Aktif secara kimiawi, banyak
membentuk persenyawaan air , asam, basa, alcohol, hidrokarbon, karbonhidrat,
dan zat makanan. Inti atom hydrogen di kelilingi oleh 1 elektron pada kulitnya.